Pengertian Cache Memory dan Fungsi serta Manfaatnya - Apa itu Cache Memory ? Cache memory adalah memori yang sangat dekat dengan CPU (processor), semua intruksi terbaru disimpan di dalam Cache Memory.
Cache Memory di pasang untuk menyimpan input yang diberikan oleh pengguna (anda) dan yang diperlukan oleh CPU untuk melakukan tugasnya. Namun kapasitas Cache Memory sangat kecil apabila kita bandingkan dengan Memory Utama dan Hard Disk.
Cache Memory juga disebut memori CPU adalah memori akses acak ( RAM ) yang membuat mikroprosesor dapat mengakses lebih cepat daripada mengakses RAM biasa. Cache memory biasanya terintegrasi langsung dengan CPU atau ditempatkan pada Chip terpisah yang memiliki terpisah bus interkoneksi dengan CPU.
Baca Juga: Perbedaan RAM dan ROM
Cache memory adalah jenis perangkat keras komputer yang memiliki ukuran kecil dari memori komputer yang mudah menguap yang menyediakan akses data kecepatan tinggi ke processor.
Manfaat Cache memory
Karena cache memory ini terletak di jalur antara prosesor dan memori, maka memori cache memiliki waktu akses lebih rendah daripada memori namun lebih cepat dari memori utama. cache memory memiliki waktu akses dari 100ns, sedangkan memori utama mungkin memiliki waktu akses dari 700ns. Sehingga membuat cache memory memiliki harga yang sangat sangat mahal mahal.
Kebutuhan akan cache memory ini didorong dari ketidaksesuaian antara kecepatan memori utama dan CPU. CPU seperti yang dibahas sebelumnya sangat cepat, sedangkan waktu akses memori utama relatif lebih lambat.
Oleh karena itu, tidak peduli seberapa cepat suatu processor bekerja karena kecepatan pemrosesan lebih tergantung pada kecepatan memori utama. Hal ini karena karena cache memory yang memiliki waktu akses lebih dekat ke kecepatan prosesor.
Baca juga : 📣 Komponen-komponen CPU dan Fungsinya
Fungsi Cache memory
➔ Cache memory menyimpan program (atau bagiannya) yang sedang dilaksanakan atau yang dapat dieksekusi dalam waktu yang sangat singkat. Cache memory juga menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh CPU.
➔ Cache memory menyediakan penyimpanan data yang lebih cepat dan akses dengan menyimpan sebuah contoh dari program dan data secara rutin diakses oleh prosesor. Jadi, ketika sebuah prosesor meminta data, maka processor akan melihat data itu di memori cache dan tidak perlu pergi ke memori utama atau hard disk untuk mengambil data.
Sebagai ilustrasi; Jika anda memiliki 10 baju yang sama dalam lemari dan anda menggunakan salahsatu dari baju itu kemudian di simpan lagi di lemari kemudian karena alasan tertentu anda ingin menggunakannya lagi, tentu kalian akan sedikit kesulitan mencari baju mana yang sudah digunakan. Lain halnya jika anda menggantungkannya di kapstok belakang pintu kamar anda
➔ Cache memory dapat memori cache primer atau sekunder, di mana memori cache utama adalah langsung terintegrasi atau paling dekat dengan prosesor.
Nah itulah Pengertian Cache Memory dan Fungsi serta Manfaatnya yang bisa saya jelaskan pada artikel ini. Semoga bisa bermanfaat!
Cache Memory di pasang untuk menyimpan input yang diberikan oleh pengguna (anda) dan yang diperlukan oleh CPU untuk melakukan tugasnya. Namun kapasitas Cache Memory sangat kecil apabila kita bandingkan dengan Memory Utama dan Hard Disk.
Cache Memory juga disebut memori CPU adalah memori akses acak ( RAM ) yang membuat mikroprosesor dapat mengakses lebih cepat daripada mengakses RAM biasa. Cache memory biasanya terintegrasi langsung dengan CPU atau ditempatkan pada Chip terpisah yang memiliki terpisah bus interkoneksi dengan CPU.
Baca Juga: Perbedaan RAM dan ROM
Cache memory adalah jenis perangkat keras komputer yang memiliki ukuran kecil dari memori komputer yang mudah menguap yang menyediakan akses data kecepatan tinggi ke processor.
![]() |
Cache Memory |
Manfaat Cache memory
Karena cache memory ini terletak di jalur antara prosesor dan memori, maka memori cache memiliki waktu akses lebih rendah daripada memori namun lebih cepat dari memori utama. cache memory memiliki waktu akses dari 100ns, sedangkan memori utama mungkin memiliki waktu akses dari 700ns. Sehingga membuat cache memory memiliki harga yang sangat sangat mahal mahal.
Kebutuhan akan cache memory ini didorong dari ketidaksesuaian antara kecepatan memori utama dan CPU. CPU seperti yang dibahas sebelumnya sangat cepat, sedangkan waktu akses memori utama relatif lebih lambat.
Oleh karena itu, tidak peduli seberapa cepat suatu processor bekerja karena kecepatan pemrosesan lebih tergantung pada kecepatan memori utama. Hal ini karena karena cache memory yang memiliki waktu akses lebih dekat ke kecepatan prosesor.
Baca juga : 📣 Komponen-komponen CPU dan Fungsinya
Fungsi Cache memory
➔ Cache memory menyimpan program (atau bagiannya) yang sedang dilaksanakan atau yang dapat dieksekusi dalam waktu yang sangat singkat. Cache memory juga menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh CPU.
➔ Cache memory menyediakan penyimpanan data yang lebih cepat dan akses dengan menyimpan sebuah contoh dari program dan data secara rutin diakses oleh prosesor. Jadi, ketika sebuah prosesor meminta data, maka processor akan melihat data itu di memori cache dan tidak perlu pergi ke memori utama atau hard disk untuk mengambil data.
Sebagai ilustrasi; Jika anda memiliki 10 baju yang sama dalam lemari dan anda menggunakan salahsatu dari baju itu kemudian di simpan lagi di lemari kemudian karena alasan tertentu anda ingin menggunakannya lagi, tentu kalian akan sedikit kesulitan mencari baju mana yang sudah digunakan. Lain halnya jika anda menggantungkannya di kapstok belakang pintu kamar anda
➔ Cache memory dapat memori cache primer atau sekunder, di mana memori cache utama adalah langsung terintegrasi atau paling dekat dengan prosesor.
Nah itulah Pengertian Cache Memory dan Fungsi serta Manfaatnya yang bisa saya jelaskan pada artikel ini. Semoga bisa bermanfaat!
terima kasih gan informasinya berguna sekali
BalasHapuskunjungi Blog saya juga ya gan
https://trisutrisno.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan kunjungi juga
www.atmaluhur.ac.id